Kamis, 13 Januari 2011

TUGAS APLIKOM Pak Nasrullah S.Komp.MM.



RELEVANSI PROSEDUR DENGAN KESELAMATAN PENERBANGAN

K
eamanan dan keselamatan penerbangan merupakan faktor utama dan paling penting yang menjadi perhatian dalam industri penerbangan. Seluruh elemen yang terlibat dalam industry ini, mulai dari proses perawatan sampai pengoperasian pesawat, digerakan menuju tercapainya kondisi penerbangan yang aman. Kondisi ini penting dicapai karena setiap terjadi penurunan tingkat keselamatan dapat berpotensi memicu terjadinya kecelakaan. Karena itu keamanan dan keselamatan penerbangan merupakan faktor yang saling berkaitan dalam dunia penerbangan.
Dalam berbagai event safety management system (SMS), selalu dijelaskan Bahwa kecelakaan pesawat tidak disebabkan oleh satu faktor, namun biasanya oleh multiple faktor. Beragam penyebab kecelakaan ini juga dipaparkan federal aviation administration (FAA) dalam sejumlah laporannya.
Berdasarkan temuan FAA, penyebab kecelakaan didominasi oleh faktor manusia yang mencapai 66,7 persen, adapun kecelakaan karena kondisi pesawat menempati urutan kedua penyebab kecelakaan sebesar 27,1 persen. Sedangkan faktor cuaca menempati urutan ketiga sebesar 13,2 persen.
Menurut FAA, yang juga diperkuat oleh dokumen internasional civil aviation organization (ICAO) yang menyebutkan grafik manusia sebagai penyebab kecelakaan cenderung naik. Sedangkan faktor yang disebabkan oleh mesin justru semakin menurun.
Berdasarkan data ICAO, grafik kecelakaan pada tahun 1975-1980 menunjukan garis datar yang menunjukan garis datar yang menggambarkan pencegahan kecelakaan pesawat melalui pola pembuatan peraturan keselamatan penerbangan telah mencapai titik jenuh. Tujuan ICAO membuat peraturan ini adalah meningkatkan keselamatan penerbangan agar industri penerbangan lebih waspada dan lebih tanggap terhadap pentingnya faktor manusia dalam operasi penerbangan sipil.
Keselamatan penerbangan dapat dicapai dengan mematuhi prosedur keselamatan yang berlaku yang memang dibuat untuk mencegah terjadinya kecelakaan. Beberapa prosedur keselamatan sepintas terlihat sepele. Tapi, jika diabaikan akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap keselamatan penerbangan.
            Contoh prosedur keselamatan yang terkesan sepele antara lain membawa maintenance instruction dan approved data atau maintenance data yang current dan efektif dalam bekerja. Kenyataan menunjukkan bahwa pelanggaran berupa mengabaikan maintenance instruction ataupun approved data merupakan kejadian yang paling sering terjadi dilapangan.
            Sudah seharusnya budaya keselamatan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari para pelaku industri penerbangan, termasuk industri perawatan pesawat. Apalagi faktor manusia masih menempati urutan pertama penyebab kecelakaan pesawat. Budaya keselamatan ini bisa diwujudkan salah satunya dengan “Safety Management System”.
            Dalam mewujudkan budaya keselamatan, dibutuhkan komitmen yang kuat dari pimpinan puncak perusahaan sampai dengan level staf pelaksana di lapangan. Seluruh elemen yang terlibat dalam pembangunan safety culture harus benar-benar menyadari pentingnya faktor manusia dalam keselamatan aviasi. Tujuannya tentu saja untuk memastikan apakah kecelakaan yang terjadi disebabkan oleh menurunnya tingkat keamanan pada pesawat yang bersangkutan.
            Untuk menghasilkan kondisi safe dalam penerbangan, berbagai upaya terus dilakukan baik dari aspek regulasi maupun prosedur yang harus dijalani. Tapi disadari atau tidak, risiko kegagalan (risk of failure) selalu saja timbul pada setiap aktifitas atau proses yang dijalani. Akibatnya kecelakaan masih saja terjadi yang mengakibatkan kerugian (loss). Meski demikian, upaya pencegahan dengan menekan potensi kecelakaan harus tetap dilakukan sedini mungkin. Jika potensi itu tidak bisa dihilangkan sama sekali, paling tidak dampak yang bakal terjadi bisa direduksi.
            Budaya keaselamatan ini harus diawali dari perilaku setiap orang dalam organisasi aviasi yang mengarah pada terbangunnya safety culture. Salah satu perilaku yang harus dijalani antara lain membawa maintenance instruction dan approved data yang current serta efektif dalam bekerja. Selain itu juga melaksanakan dengan benar dan akurat sesuai maintenance instruction dan approved data.

wassalam..
Diana Fatma Raininta 2241.10.308
Mia Rahmah 2241.10.329

0 komentar:

Posting Komentar